Cara Tangani Anak Autis Tantrum - An Overview



cara menangani anak autis tantrum, cara mengatasi anak autis yang tantrum, menghadapi anak autis tantrum, tantrum anak autis

Itu terjadi ketika sesuatu menghalangi seorang anak untuk melakukan sesuatu yang mereka inginkan. Anak mungkin belum memiliki keterampilan untuk mengekspresikan emosi yang kuat dengan cara lain. 

Jika ia meminta sesuatu yang tidak boleh kamu berikan, jelaskan dengan baik dan lembut alasan mengapa itu dilarang, lalu kamu bisa tawarkan hal atau kegiatan lain yang tidak boleh dilakukan si kecil.

"Kalau orang tua marah akan terasa ke anak, mereka semakin enggak tenang dan malah makin nangis," ujar Saskhya.

Semisal anak tantrum karena ditolak bermain di area tertentu, beri opsi untuk menunjukkan kepadanya tempat bermain yang diperbolehkan.

System akademisi Universitas Tarumanagara guna menyebarluaskan atau diseminasi hasil riset terkini kepada khalayak luas untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

Komunikasikan apa yang dia inginkan, dan apa yang kita inginkan. Ciptakan suasana yang tenang bagi anak. Alihkan perhatian anak ke aktivitas yang menenangkan atau memperkenalkan objek yang membuatnya nyaman. Bisa juga dengan mengajaknya bermain.

Tantrum pada anak terjadi karena ia belum mampu menjelaskan secara jelas keinginannya dengan kata-kata. Di rentang umur tersebut anak masih belajar cara berkomunikasi dengan efektif.

Menurut buku Expansion and Growth of Children, anak usia four tahun biasanya tidak sabaran. Ia bisa frustrasi jika tidak segera mendapatkan apa yang ia minta.

Daripada kesal melihat si kecil yang rewel tak keruan, biarkan saja si kecil bermain sesuka hati, selama hal itu tidak berbahaya. Bermain air,

"Lalu mereka mulai bertindak," tambah Gabriel. Pertama, mereka membiarkan Braysen duduk di pangkuannya agar pesawat bisa lepas landas sementara sang ayah Cara Mengatasii Tantrum Anak Autis memeganginya.

Cobalah untuk menunjukkan sikap yang tenang seperti biasanya. Ini memang lebih mudah diucapkan ketimbang dilakukan. Tapi faktanya, stres yang dialami anak pasca perceraian adalah karena melihat perubahan signifikan pada kedua orangtuanya.

Untuk memperbaiki hal ini, ibu semestinya membiarkan anak mengamuk terlepas berapapun lama waktu yang dibutuhkan, sambil tetap konsisten bahwa anak tidak boleh minum susu dan makan biskuit.

Selain itu, anak juga lebih mampu untuk mengendalikan emosi sebagai salah satu tahap perkembangan sosial emosional anak usia dini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *